Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 09 Juni 2009

Puisi "Tangisan Sepanjang Hari"

Kau mendengarkah suara tangisan itu?
Tangis itu menggema di cahaya pagi
Mengalir deras di kota kecil ini
Para penghuni tak peduli suara ini
Timbul tenggelam diantara bising kendaraan
Melintasi gang dan perkampungan
Tangisan ini selalu ada sepanjang siang
Bahkan hingga sore dan malam

Orang-orang menganggap biasa
Bahwa tangis akan berhenti sendirinya
Tapi apa?
Tangisan ini masih saja terdengar
Mengganggu warga yang tidur
Menggerayangi syaraf kepala yang lelah

Tak ada yang tahu asal tangis itu
Suara itu seakan mengepung mereka
Dan muncul dari mana-mana
Semua orang jadi bingung

Tiap hari ramai orang membicarakan
Koran-koran memberitakan
Televisi dan radio menyiarkan
Tak ketinggalan para penyair ikut melukiskan
Namun, tak seorang pun yang tahu.[] Banjarmasin.

0 komentar: